Senin, 17 Oktober 2011

SHODAQOH JARIYAH

Sudah banyak ayat Al Quran yang menerangkan betapa mulianya dan besar pahalanya bagi siapa saja yang ber shodaqoh jariyah dengan ikhlas. Juga sudah diperkuat dan diterangkan dalam Al Hadist mengenai hal tersebut.
Alloh berfirman dalam surat As-Saba’ ayat 39 :
“ dan tiada kamu membelanjakan ( menginfaqan ) sesuatu, melainkan Alloh akan menggantikannya
Didalam ( QS. Albaqoroh ayat 272 ) :
“ Tiada dari sesuatu yang kamu dermakan (Infaqan) melainkan hasilnya (pahalanya) dan keutamaannnya untuk dirimu sendiri , dan tiada kamu berbelanja (berinfaq) kecuali untuk mengharap keridhoan Alloh. serta tiada kamu berinfaq sesuatu kebaikan melainkan akan dikembalikan penuh kepadamu , sedang kamu tidak dirugikan “
( QS . Albaqoroh ayat 273 )
“ dan semua yang kami ( infaqan ) hartamu , maka Alloh maha mengetahuinya.
Ada sebuah hadist yang berbunyi : ” ketika seorang anak adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara,yang pahala dari amal itu tetap mengalir walau dia telah meninggal dunia,yang pertama dalah shodaqoh jariah,yang kedua adalah ilmu yang bermanfaatdan yang ketiga adalah anak yang sholih dan sholihah yang mau mendoakan kedua orang tuanya”. H.R Muslim.
1. Shodaqoh jariyah adalah mendermakan sebagian rizki kita untuk hal kebaikan,contoh : anda mendermakan harta anda untuk pembangunan masjid,maka selama masjid itu digunakan untuk menjalankan ibadah apapun atau untuk hal kebaikan linnya maka anda akan mendapatkan pahala walaupu anda sudah tiada didunia i i,bisa dikatakan bahwa shodaqoh jariyah ini merupakan salah satu tabungan kita kelak di akhirat.
2. Ilmu yang bermanfaat adalah dimana anda mengajarkan suatu ilmu kebaikan kepada seorang dan ilmu itu dimanfatkan orang itu untuk berbuat kebaikan,contoh : anda mengajarkan ilmu sholat kepada seseorang,selama orang itu melakukan sholat maka anda akan mendapatkan pahala,dan jika dia mengajarkan ilmu tersebut kepada orang lain maka manffatlah ilmu itu dan tentu anda akan mendapatkan pahala dari ilu itu walaupun anda telah tiada,begitu juga dengan sebaliknya jika anda mengajarkan keburukan meskipun anda tidak melakukan hal itu,anda akan tetap mendapat kiriman dosa.
3. Anak sholih dan sholihah yang mendoaka kedua orang tuanya adalah : meskipun orang tua telah tiada,namun mereka tetap akan mendapatkan kiriman pahala dari anak anaknya yang mau mendoakan untuk mereka atau anak itu berbuat kebaikan maka orang tua mereka akan tetap mendapatkan kiriman pahala dari perbuatan baik anak anak mereka.
Maka disinalah letak penting mendidik anak dijalan yang baik, mendasari mereka dengan agama dan budi pekerti yang baik adalah sebuah pondasi yang musti di tanam oleh orang tua kepada setiap anak anaknya,karena jika salah mendidik maka resiko yang besar akan tetap mereka tanggung walau mereka telah tiada kiriman dosa akan tetap mereka terima walau telah tiada,karena amanat dari ALLOH S.W.T telah mereka sia siakan,semoga kita semua termasuk orang orang yang beruntung didunia dan di akhirat.
Diah Nur Fitri - Kalipelus, Purwanegara, Banjarnegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar